KONDISI FISILOGI MASA DEWASA
Masa
dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal yaitu antara umur 20-40 tahun
dan masa dewasa lanjut yaitu antara umur 40-60 tahun.
Pada masa dewasa
tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak dari kemampuan fisik tetapi juga mulai
mengalami penurunan fungsi. Keadaan puncak
dari keadaan fisik membuat beberapa orang terlena dan mulai melakukan
kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat berepengaruh terhadap kesehatan di
kemudian hari. Penyakit degenerative juga muncul pada masa ini.
Pada awal masa dewasa
merupakan masa transisi dari masa remaja
ke masa dewasa. Pada masa ini kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya,
tetapi juga mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagian orang puncak dari
kemampuan fisik dicapai pada usia usia di bawah 30 tahun. Kekuatan
dan ketahanan otot mulai menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-an.
Sistem indra
menunjukkan sedikit perubahan pada awal masa dewasa. Puncak kemampuan
pendengaran pada masa remaja, tetap konstan pada permulaan dewasa awal dan
mulai mengalami penurunan pada bagian akhir masa dewasa awal. Pada beberapa
kebiasaaaan jelek mulai terbentuk.
Pada
masa dewasa lanjut ( 40-60 tahun ) mengalami penurunan pendengaran, penglihatan
terutama melihat jarak dekat.Daya akomodasi juga mengalami penurunan. Masalah
kesehata utama adalah penyakit kardiovaskular,kanker,dan berat badan. Kanker
yang berkaitan dengan rokok sering timbul untuk pertama kalinya pada masa ini. Menjadi terlalu gemuk adalah
masalah utama pada masa dewasa akhir.
PENGELOMPOKAN ZAT GIZI
Kebutuhan energi pada orang dewasa 1700-2250 Kalori. Untuk mencegah terjadinya
penyakit gangguan metabolism perlu menyeimbangkan masukan energy sesuai dengan kebutuhan
tubuh, agar tidak terjadi penimbunan energy dalam bentuk cadangan lemak dalam
tubuh. Kebutuhan energi ada penurunan 5% setiap 10 tahun.
1. Karbohidrat
Faktor yang perlu
diperhatikan untuk menentukan adalah aktivitas fisik angka kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-2200
kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari.
Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat.
Kebutuhan Karbohidrat
sebagai sumber energi utama pada usia dewasa kurang lebih 46 % dari total masukan energi. Gula murni
memberikan sekitar 20% dan masukan energi setiap harinya. Gula ini menghasilkan
energy tanpa memberikan jenis-jenis nutrisi lainnya seperti vitamin dan
mineral. Gula murni dapat mengakibatkan karies dentis dan berhubungan pula
dengan penyakit jantung koroner. Gula dan makanan manis yang mengandung gula
harus digantikan dengan makanan pati bukan hasil penyulingan seperti roti ,
kentang, buah-buahan, dan sayuran. Jenis makanan ini kaya akan berbagai macam
nutrisi.
Makanan sumber karbohidrat adalah :
a. Beras
a. Beras
b. Terigu
c. Umbi-umbian
d. Jagung
e. Gula
2. Protein
Pada
akhir remaja kebutuhan protein laki-laki
lebih tinggi dibanding
perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein dewasa
adalah 48-62 gr/hari untuk perempuan dan pada laki-laki8 55-66 gr/hari.
Kebutuhan
protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total
masukan energy. Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut
hasil-hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan,
berupa protein patokan tinggi yaitu protein telur ( mutu cerna dan daya manfaat
telur adalah 100 ). Angka ini dinamakan safe
level of intake atau taraf suapan terjamin. Angka kecukupan protein
dipengaruhi oleh mutu protein hidangan
yang dinyatakan dalam skor asam amino ( SAA ), daya cerna protein, dan berat
badan seseorang.
Dalam
proses pencernaan, protein akan dipecah
menjadi satuan-satuan dasar kimia, kemudian diserap dan dibawa
oleh aliran darah
keseluruh tubuh, dimana sel-sel jaringan mempunyai kemauan
untuk mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan membangun dan
memelihara kesehatan jantung.
Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohodrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon , hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lain yaitu nitrogen.
Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohodrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon , hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lain yaitu nitrogen.
Berbagai sumber protein :
a. Daging merah
b. Susu
c. Tempe, Kacang-kacang, dll
a. Daging merah
b. Susu
c. Tempe, Kacang-kacang, dll
3.
Lemak
Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak
boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori. Lemak merupakan
bentuk energy yang paling dekat dalam makanan, sehingga pengurangan konsumsi
lemak akan mengurangi pula kandungan enegi dalam makanan dan dengan demikian pada
beberapa kasus akan mencegah terjadinya obesitas.Konsumsi lemak yang tinggi
dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai
peningkatan risiko terserang penyakit jantung koroner.
4. Vitamin
Kebutuhan juga
meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi,
karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitamin pun
meningkat antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi
energi seperti : vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan niacin. Untuk
pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, dan C, E.
5. Mineral
Kalsium Lebih kurang dari 20%
pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa
remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi laki-laki dewasa
kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gram sehari. Bahwa kebutuhan kalsium
7,7,5 mg perkilogram berat badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram
sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu,
sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran.
Zat Besi
Setelah
dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi hal
ini mengakibatkan perempuan lebih
rawan akan anemia
besi dibandingkan laki-laki.
Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan.
Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk mencegah adanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial.
Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan.
Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk mencegah adanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial.
Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi
efisiensi penyerapan besi yang dapat mengakibatkan penyerapan besi lain yaitu
antara cafein, fitat, zinc, dan lain-lain.
Makanan yang mengandung zat besi antara lain :
a. Hati
a. Hati
b. Daging merah
c. Daging putih (ayam, ikan)
d. Kacang-kacang
e. Sayuran hijau
c. Daging putih (ayam, ikan)
d. Kacang-kacang
e. Sayuran hijau
KECUKUPAN ZAT GIZI
Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk
orang dewasa perhari.
1. Energi (Kcal)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 2.200
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 2.800
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 2.200
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 2.800
2. Protein( gr )
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 48
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 55
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 48
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 55
3. Kalsium ( mg )
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 600
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 500
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 600
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 500
4.Besi ( mg )
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 26
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,3
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 26
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,3
5.Vitamin A (RE)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 500
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 700
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 500
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 700
6.Vitamin E (mg)
Perempuan ( 20-45 )
tahun: 8
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 10
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 10
7. Vitamin B (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 1,0
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,2
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 1,0
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,2
8. Vitamin C (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 60
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 60
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 60
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 60
9. Folat (mg)
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 150
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 70
Perempuan ( 20-45 ) tahun: 150
Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 70
POLA MENU SEIMBANG
PADA ORANG DEWASA
Pola
menu seimbang , cepat
dikembangkan sejak kita
lahir hingga kita
dewasa atau lansia. Menu adalah
susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan.
Pola
menu Gizi seimbang :
1.
Makanan pokok untuk
memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, dan
lain-lain.
2.
Lauk untuk memberi
rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai rasa netral, lebiih
terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dan lain lainl,
serta lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dan
lain-lain.
3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan
melancarkan proses menelan makanan, karena biasanya dihidangkan dalam bentuk
berkuah : sayur dan umbian, kacang-
Kacangan.
Ada beberapa
peran dasar yang
diharapkan dapat digunakan
oleh orang dewasa
dan sebagai pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari
yang seimbang dan aman guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan
kesehatan yang optimal :
1. Makanlah aneka makanan yang segar
2. Konsumsilah makanan yang baik guna untuk kebutuhan energi
3. Makanlah makanan yang karbohidratnya cukup
4. Gunakan garam beryodium
5. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
6. Lakukan olah raga secara teratur
7. Hindari minuman beralkohol
8. Makanlah makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan
9. Jangan lupa bacalah label yang dikemas.
DAMPAK-DAMPAK GIZI
PADA ORANG DEWASA
1. Dampak kekurangan
gizi pada orang dewasa :
Penurunan
produktivitas kerja dan derajat kesehatan
Disebabkan oleh kekurangan sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein.
Disebabkan oleh kekurangan sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein.
a.Anemia
Hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi.
Hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi.
b. Gondok
Kurangnya mengkonsumsi yodium
Kurangnya mengkonsumsi yodium
c. Kebutaan
Hal ini disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A
Hal ini disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A
Penyebab dari dampak
kekurangan gizi :
a. Kemiskinan
b. Kurangnya pengetahuan tentang gizi
c. Kebiasaan makan
b. Kurangnya pengetahuan tentang gizi
c. Kebiasaan makan
2. Dampak kelebihan gizi
pada orang dewasa
Dampak masalah gizi
lebih pada orang dewasa tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif
seperti :
a. Jantung koroner
a. Jantung koroner
b. Diabetes melitus
c. Hipertensi
d. Penyakit hati
Penyebab dari dampak
kelebihan gizi disebabkan oleh
kebanyakan energi dibandingkan dengan pengeluaran energi.
Nama kelompok 1 :
Ayu Gustina
Desy Mayang Sary
Fitri Dwizay Dayanti
Wenni Miranti
Kelas : XI IPA 2
Sumber : http://s2giziuns12.blogspot.com/2013/01/kebutuhan-nutrisi-untuk-dewasa.html